Di balik Penampakan Hantu dan Arwah Gentayangan

Share :

Tweet

Di balik Penampakan Hantu dan Arwah Gentayangan. Hantu dan arwah gentayangan adalah objek pembicaraan yang tidak akan pernah ketinggalan zaman. Kenapa? Karena setiap perkataan, penglihatan, perdebatan tentang hantu dan arwah gentayangan tidak pernah di sertai bukti otentik. Sehingga tidak akan pernah mencapai titik temu yang memuaskan. Itu intinya. Hal yang terselubung yang tidak pernah bisa di buktikan secara nyata akan tetap menarik minat sepanjang masa. Karena hal-hal seperti ini selamanya akan bersifat terbuka untuk menerima opini-opini baru yang spektakuler dan inovatif.

Inovatif di bidang perhantuan dan arwa gentayangan? Hurmmm… pastinya akan cukup menarik kalau sampai suatu entitas seperti hantu dan roh bisa di materialisasikan sehingga bisa di lihat oleh banyak orang dan bukan hanya sebagian kecil orang. Karena apa? Karena dunia supranatural sangat rentan terhadap kasus penipuan dan pembohongan. karena dunia supranatural dan trik sulap batasnya sangat tipis. Ketika kita dengan tulus dan iklhas percaya pada apa yang di ucapkan oleh paranormal dan cenayang, apa yang dapat menjamin bahwa para paranormal dan cenayang itu tidak menipu kita? Pernah nonton sulap? Peragaan penjual obat di lapangan?

Pada tahun 2011, saya membeli  buku yang berjudul ‘History of the Unexplained’ yang memuat segala bentuk misteri yang ada di dunia. Terutama tentang pemburuan hantu. Apa sih hantu itu? Dalam buku tersebut hantu di definisikan sebagai roh orang mati yang dapat menampakan wujud untuk di lihat dan di dengar oleh yang masih hidup.  Dalam agama Samawi (Kristen dan Islam) di sebutkan bahwa roh orang mati tidak ada hubungan lagi dengan yang hidup. Roh orang mati langsung di giring ke alam barza untuk mendapatkan ganjaran atas apa yang telah dilakukannya di dunia. Lalu kalau ada penampakan orang mati yang menemui orang hidup karena ada urusan dunia yang belum selesai atau yang iseng ingin menakut-nakuti manusia itu apa?

Menurut saya, hantu dan arwa gentayangan itu memang tidak ada. Pendapat itu saya ambil dari hasil pencarian di internet, tentang hantu dan arwah gentayangan, baik dalam bahasa Inggris ataupun bahasa Indonesia, baik dalam literatur alkitab Samawi (Injil, Al Qur’an) ataupun dalam versi Kejawen. Fakta terselubung di balik penampakan hantu dan arwah gentayangan seseorang adalah pendamping orang itu sendiri yang disebut dengan istilah Qorin. Setiap manusia terlahir dengan sepasang pendamping. Bahasa kerennya adalah Guardian Angel. Pendamping itu akan selalu menemani manusia sampai akhir hayatnya dan akan berjumpa lagi nanti di hari pembalasan sebagai saksi. Nah ketika manusia mati, pendamping inilah yang kemudian mengambil alih rupa, bentuk dan segala pengetahuan tentang si mati. Sehingga kita terpedaya dan menyangka bahwa penampakan Qorin adalah penampakan roh si mati. Ketika seseorang mati dengan tenang, qorinnya biasanya dapat menerima kenyataan itu dengan lapang dada. Tetapi jika seseorang melakukan bunuh diri, qorinnya menjadi kehilangan arah. Qorin yang kehilangan arah inilah yang akan membuat ulah. Sehingga muncul istilah hantu dan arwah gentayangan. Untuk lebih jelasnya silah baca artikel tentang Qorin di www.Kamuslife.com.